Kamis, 18 Desember 2008

Prurigo! Gatal yang menimbulkan bekas hitam di kulit.

Prurigo merupakan salah satu penyakit kulit. Prurigo ada beberapa jenis. Salah satunya adalah Dermatosis Pruriginosa. Kelompok penyakit ini terdapat bersama urtika (biduran), infeksi bakteri, tanda-tanda bekas garukan, likenifikasi (penebalan), dan eksematisasi (bekas hitam di kulit).

penyebabnya yang pasti belum diketahui. Ada yang menganggap penyakit ini herediter (diturunkan). Sebagian ahli berpendapat bahwa kulit penderita peka terhadap gigitan serangga, misalnya nyamuk. mungkin benda asing lain atau toksin yang ada pada ludah serangga menyebabkan alergi. Di samping itu suhu, adanya investasi infeksi parasit, penyakit hormon, atau alergi makanan juga ikut berperan.

Gejala yang timbul adalah gatal. Garukan yang terus-menerus dapat menimbulkan erosi, timbul darah, terbentuk koreng hitam, kemudian hiperpigmentasi (bekas hitam di kulit)

Tempat yang sering adalah di ekstrimitas, terutama bagian bawah tungkai. Dan umumnya tungkai lebih parah daripada lengan.

karena penyebab prurigo belum diketahui pasti, maka belum ada pengobatan yang tepat. Yang bisa dilakukan adalah menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan prurigo, yaitu menghindari gigitan nyamuk atau serangga, menghindari makanan yang mungkin menyebabkan alergi (merah, gatal setelah mengkonsumsi makanan), mencari dan mengobati infeksi fokal yang mungkin ada, memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan. Pengobatan umumnya untuk menghilangkan gejala, yaitu mengurangi gatal dengan pemberian obat penenang. Bila terdapat infeksi di tempat lain harus segera diobati.

Contoh pengobatan di daerah luka adalah sulfur 5-10% dapat diberikan dalam bentuk bedak kocok atau salap. untuk mengurangi gatalnya dapat diberikan mentol 0.25-1% atau kamper 2-3%. Bila terdapat infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik topikal. Kadang-kadang dapat diberikan steroid topikal untuk menenkan peradangan yang tidak begitu luas.

Untuk mencegah terjadinya bekas/hiperpigmentasi yang lebih parah, dapat dilakukan dengan tidak menggaruk luka atau bagian yang gatal. Dapat dikompres dengan air dingin saat gatal, namun jangan kompres dengan air hangat. Biasanya bekas dapat dihilangkan dengan krim yang mengandung hidroquinon. untuk mandi dapat menggunakan sabun yang mengandung pelembab misalnya dove atau oilum karena kulit ini cenderung kering.

Namun akan lebih baik jika Anda datang ke Praktik Dokter Kulit dan Kelamin untuk mendapatkan obat dengan dosis yang tepat dan edukasi yang lebih lengkap.

4 komentar:

hico mengatakan...

TQ, saya baru satu tahun belakangan ini menderita darah manis, sebelumnya tidak pernah.
umur saya 37 tahun. kulit saya memang kering karena itu mulai mengunakan aromaterapi- asli, 1 tetes = 300 Kg, akibatnya saya malah gatal-gatal dan wajah saya jerawatan. hati jadi kesal.
Terima kasih atas informasi anda.

Unknown mengatakan...

thx artikelnya bermanfaat sekali, sy jadi tahu soalnya anak sy sptnya seperti itu...tp sedih dan takut jg bs sembuh agak ya. :(

Sarah Amirah Syahrir mengatakan...

saya berpenyakitan seperti ini. huhu sedih bgt *numpangcurhat*

Idola Bunda mengatakan...

apa blm ada obat untuk menatasi penyakit ini mba? karna saya menderita penyakit kulit dengan gejala seperti ini. bagaimana untuk mengatasi hiperpigmentasi atau bekas hitam di kulit meski bukan bekas garukan. mohon info t4 praktik dokter spesialis yang dapat membantu untuk pengobatan yang lebih spesifik.